PETUALANGAN BERBURU SARANG SEMUT DI UJUNG TIMUR INDONESIA MERAUKE PAPUA INDONESIA
Foto : Sarang Semut yang sangat unik yang berada di ujung Timur Indonesia Merauke
Ucapan terima kasih spesial kepada:
1. Mr.Cucun Mansur sebagai Sponsor Tunggal
2. Mr.Agus
3.Mr. Abraham
4.Mr.Joko
5.Mr.Cosmas
6.Mr.Fery
7.Mr.Moury
Semua nya yang sudah menjadi sponsor dalam petualangan yang telah di lalui, kenangan ini tidak bisa kita lupakan sepanjang hidup.
Jalur petualangan ini sudah di tetapkan tujuan nya, yaitu:
1. Taman Nasional Wasur
2. Perbatasan Indonesia-Papua Newquine di Merauke
3. Rawa Pemancingan Merauke yang sangat luas dan indah.
Saya menulis kisah petualangan ini sesuai dengan apa yang di alami dalam perjalan, dan mudah-mudahan para pembaca tertarik dan suatu saat bisa mengikuti jejak petualangan kami,yang bisa merubah pandangan wawasan yang lebih luas dalam melakukan aktifitas setiap hari.
Pagi subuh sebelum matahari muncul kami sudah bersiap-siap untuk melakukan perjalanan yang sangat jauh, perjalan kami ini bukan keliling kota, tapi kita akan keliling hutan rimba yang ada di Pulau ujung timur indonesia yaitu Merauke.
Setelah selesai dengan segala persiapan yang di lakukan pada hari itu , depthead lain sudah selesai breakfast kemudian kami sudah membungkus Makan siang dan juga beberapak kotak snack kami langsung bersiap menuju ke kendaraan yang akan kita gunakan.
Kendaraan sebagai transportasi kita dalam petualangan ini sangat unik, biasanya menggunya Ford Ranger atau Strada Triton , saat ini kami gunakan Truck Dyna pic up yang tidak memiliki atap dan pintu alias terbuka... hehehehe.... sangat menantang sekali dan sangat jarang para Legislatif atau Executive Commite menggunakan kendaraan seperti ini untuk dinas luar.
Dalam Perjalanan Mr.Joko kami letakkan di bagian depan sopir agar bisa menemani sang sopir dan sebagai Penunjuk arah tujuan kami.
Dalam perjalan menuju luar kota, dalam hati saya berkata kami semua mirip angkutan sapi hidup yang biasa di jual di pasar ...hahahahahaha .... namun hal itu membuat kita semua menikmati perjalanan petualangan ini. Dalam perjalanan keluar kota kami sempat mengabadikan beberapa gambar untuk kenangan di atas mobil Truck Pic UP tanpa Pintu.
Foto : Kenangan di atas Mobil Truck Pic Up Tanpa Pintu
Sementara kendaraan berjalan dengan baik, sampailah kami di ujung kota merauke yang mana perlahan-lahan signal di handphone juga mengilang dan komunikasi terputus dengan kehidupan modern.
dalam perjalanan kami mengabadikan beberapa foto alam sekitar dan beberapa masyarakat beraktifitas serta keadaan jalan yang akan di tempuh.
Foto : Pemandangan sekitar setelah beberapa saat setelah meninggalkan kota merauke
Setelah sampai di pertigaan dan melihat plang petunjuk arah, maka segera kami menuju Taman Nasional Wasur di Merauke Papua, dalam perjalanan, kami sangat senang berada di atas truck terbuka, di samping luas kami juga dengan bebas melihat alam sekitar yang begitu indah mempesona dan mengetahui ada apa saja di ujung timur Indonesia tercinta.
Sekian Jauh perjalanan yang di temani rasa ngantuk tibahlah kami di Pintu masuk Taman Nasional Wasur, dari jauh sudah terlihat megah dengan udara yang sangat segar.
Foto : Gapura pintu masuk Taman Nasional Wasur
Sekitar 2 jam perjalanan tibahlah kami di Taman Nasional Wasur, sebetul nya apabila mengendarai motor atau menggunakan mobil sejenis Avansa perjalanan menuju taman Wasur bisa di tempuh setengah jam tanpa halangan, berhubung kami menggunakan truk dan berjalan santai, jadi cukup lama perjalanan nya.
Setelah kami masuk kedalam, taman nya di hiasi dengan pohon-pohon, rawah dan lebih menarik lagi taman nasional ini di hiasi oleh sarang semut yang sangat mengesankan, semut aja bisa membangun kerajaan nya yang sangat megah.
Foto : Sepintas pemandangan di dalam Hutan Taman Nasional Wasur dari atas kendaraan
Kendaraan terus melaju ke depan mengikuti jalan yang lurus dan udara yang sangat segar membuat hati dan perasaan terasa legah dari rutinitas, di atas mobil ini kami mengabadikan beberapa gambar untuk di kenang berada di jalan dalam taman nasional wasur.
Foto : Suasana di atas Truck Pic up saat berada di dalam taman nasional Wasur
Selang
setengah jam perjalanan di dalam taman nasional wasur kami mampir di
salah satu tempat yang betuliskan Bumi Perkemahan Taman Nasional Wasur.
Kami berhenti dan memasuki area depan nya sambil mengambil gambar kenang-kenangan.
Pemandangan di dalam nya tampak indah mempesona membuat perasaan ini sangat senang akan kebersamaan yang di buat oleh pak GM.
Foto : Pengambilan gambar kenangan di depan jalan masuk Bumi Perkemahan Taman Nasional Wasur
Setelah selesai mengambil gambar di depan pintu masuk, kami berjalan menuju ke dalam hutan taman nasional wasur merauke. Setelah kami masuk kedalam suatu pemandangan yang sangat unik dan indah menghiasi pandangan mata serta menghiasi hati yang tegang karena pekerjaan... hehehehe .... pemandangan itu tidak akan terlupakan sampai mati. Berikut kita simak seperti apa pemandangan itu.
Foto : Pemandangan jalur masuk ke bumi perkemahan harus melewati jembatan di atas air yang sangat mengugah hati dan mata.
Sebelum kita melanjutkan petualangan nya, kami semua ber foto ria dan mereka menjadi Model sementara saya...hahahaha...saya teringat waktu di jayapura model foto saya mudah dan cantik, sekarang ini lebih mudah dan lebih ganteng , berikut foto-foto nya:
Setelah selesai mengabadikan gambar di atas jembatan penyebrangan ,kami bergegas menuju arena perkemahan yang cukup luas dan di hiasi dengan rumah semut, beserta pohon yang unik, dan juga terdapat 2 buah menara pengawas.
Dalam bumi perkemahan juga terdapat pohon minyak kayu putih yang tumbuh dengan subur. Sambil menikmati pemandangan alam sekitar kita mendokumentasi kan beberapa kenangan untuk di lihat dan di ingat suatu saat nanti.
Foto : Berbagai Jenis Rumah Semut yang bervariasi menghiasi
indah nya Taman Nasional Wasur Merauke Papua.
Setelah selesai melihat dan mengambil gambar di Area Bumi Perkemahan dalam Taman Nasional Wasur, kami segera menuju angkutan kenangan Truck Dyna Open Cup untuk melanjutkan perjalanan ke SOTA dimana daerah perbatasan antara Indonesia dan Papua Newquine, yang kira di tempuh selama 2 jam.
