MEMORIES WITH CHEF AGUS SASIRANGAN

AGUS SASIRANGAN COME VISITING ME

MEMORIES WITH MY KITCHEN TEAM ASTON TANJUNG CITY HOTEL

They are my the best team at ASTON TANJUNG CITY Hotel west kalimantan. Thank you for joint with me, and see you for next time

PRE OPENING TEAM HOTEL HORISON JAYAPURA

The best team at Hotel Horison Jayapura, first General manager Mr.Ketut Kartika

STAY COOL FOOD EXHIBITION AT SAMARINDA

Food exhibition food and beverage at samarinda, my self enjoy this time, try eating pisang monyet Rp 10.000

SWEET MEMORIES TOURING AND TAKE A REST IN A MOUNTAIN

Remember for this time , my heart is very happy because i can see the freedom world from the mountain

CLAY POT ADVENTURE FOOD PROMOTION

This is a original taste from asian, served in a claypot, if you enjoy this food , you will never forget that.

Investasi Karir Yang di Terlantarkan di Dalam Dunia Kuliner


Investasi Karir Yang di Terlantarkan di Dalam Dunia Kuliner

 foto  :Anak kecil aja yang berusaha menimba ilmu untuk masa depan
 Saat  karir menanjak naik  menjadi executive chef, saat itulah aku merenungkan saman dahulu awal me-mulai karir di dunia kuliner.

Dengan  gaji empat ribu rupiah  per hari dan seratus empat ribu rupiah perbulan, dengan pekerjaan yang berat, disuruh sana,suruh sini, di maki, dihukum, di bilang goblok,  akhirnya saat ini  bisa mendapatkan  ratusan ribu per hari dan jutaan perbulan dengan pekerjaan yang cukup ringan, hanya mengkonsep dan menyuruh orang lain yang kerjakan, memberikan contoh sekali dua kali lalu di pantau saja, bila tidak sesuai saat nya memarahi orang itu….hehehhehe sebetulnya itu bukan balas dendam karena  kami sudah lebih dahulu mendapatkan itu.


  1. Mengenang saat-saat itu , seandainya saya tidak mau menerima gaji sebesar empat ribu rupiah, belum tentu saat ini , saya bisa dapatkan ratusan ribu perhari.
  2. Mengenang saat-saat itu  seandainya saya tidak mau menerima gaji seratus empat ribu rupiah perbulan, belum tentu saat ini saya mendapatkan jutaan per bulan.
  3. Mengenang saat itu  seandainya saya tidak disuruh sana,suruh sini, di maki, dihukum, di bilang goblok, mungkin saat ini saya benar-benar goblok.


Bertahun-tahun kami berkarir untuk mencapai puncak karir dalam dunia kuliner, banyak hal yang kami lihat  dan pelajari dari kaum pemula saat ini. Mereka tidakberpikir saat masih mudah, karir masih merayap, saat nya untuk belajar, saat nya untuk menimbah ilmu sebanyak mungkin untuk menggapai hari esok.

Saat ini kebanyakan para pemula , maksud kami para koki pemula sudah mau  dan ingin mendapatkan gaji yang besar, bahkan lebih besar dari executive chef…… Ibaratnya Jabatan Cook Helper tapi gajinya executive chef……..

Memang sungguh luar biasa pemikiran mereka, namun tidak semua orang seperti itu, tapi rata-rata seperti itu. Kesadaran untuk meng-Investasikan Karir tidak di perhatikan, yang di perhatikan adalah gajinya.

Apabila kita mempelajari  tentang  kenaikan gaji maka harus ada pengorbanan, antara lain : Tenaga,Pikiran,waktu dan sebagainya. Ketika karir semakin menanjak ke atas, maka gaji juga akan ikut dari belakang kita, karir semakin cepat kenaikan gaji juga semakin cepat naik.

Sangat di sayangkan para profesi kuliner baru zaman ini, yang menyia-nyiakan investasi karirnya dengan hambatan GAJI, di suruh kerja ini,kerja itu sudah mengeluh “ Pak Gaji KU kecil,….Tambahin dong baru disuruh-suruh”…hahahahhaha Lucu juga mendengar nya.

Dengan berbagai keluhan  yang seperti itu akhirnya menutup pintu karir selanjutnya, cuek dan tidak mau lagi menerima arahan dari senior akhirnya terlengserlah dari kedudukan nya, pindah sana,pindah sini tetap seperti itu, akhir nya jadilah pengumpul kaleng bekas atau kerja pikul semen batu,kerikil atau pun jadi PENGACARA =Pengangguran Banyak Acara (jadi bajing loncat hehehe)

Saya melihat flash back se-masa kami masih sama seperti mereka, tidak menyia-nyiakan  waktu itu, kami belajar  bekerja dengan tekun , dengan harapan suatu saat nanti kami akan mengganti orang suruh-suruh kami bekerja.

Kiranya para Culinary Beginer bisa sadar dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk belajar dan meningkatkan karir hingga mencapai karir tingkat tinggi, dan mengikuti jejak semua orang sukses.

Salam Kuliner dan Sukses menanti anda.

Modal Nekad Executive Chef Menjadi Photographer Bayangan


 Executive Chef  Yanny Axel   Menjadi Photographer Bayangan

Menjadi seorang chef sangatlah meyenangkan dalam berbagai hal, meskipun orang bilang bahwa saya sebagai chef tentunya  selalu makan makanan yang enak dan berkelas, namun tentunya tidak demikian, makanan yang enak bagi chef adalah Indomie Goreng ...hehehehe..... Kalo ngak percaya tanya aja sama chef-chef yang lain nya. Delapan puluh lima persen chef itu makanan nya Indomie ketika di luar area dapur, dan terkadang juga makanan Indomie adalah makanan terpaksa makan di dalam dapur, karena sudah "Neg" dengan nikmatnya hidangan di dapur.

Berbagai hobby dari chef ada bermacam-macam, namun hobby saya  yang rutin saya lakukan adalah Memasak, Membaca, Badminton, Menulis sesuatu kalimat semangat di dinding yang ada kertasnya, dan hobby  yang satu ini cukup membuat kelelahan karena harus fokus untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Hobby Photography adalah hobby yang mengasyikkan, menghibur hati dan
pikiran sekaligus membuat tubuh kelelahan, ya ... kelelahan jika pengambilan gambar di lakukan secara serius dan fokus.

Pengambilan gambar makanan sangat mengasyikkan, namun apabila pengambilan gambar hidangan berkuah sangat sulit setengah mati untuk mendapatkan anggel yang super, sehingga bisa membuat kelelahan, namun setelah selesai pengambilan gambar dan hasil nya sangat bagus, rasa lelah itu hilang seketika.


Suatu waktu aku berani dan nekad untuk mengambil gambar pra-wedding, meskipun masih pemula, aku berani  dan nekad untuk mengambil gambar di berbagai tempat yang indah dan berkesan.

Dalam pengambilan gambar aku di temani seorang yang menjadi dan pembuat inspiratif  buat saya sehingga semangat dan kelelahan hilang seketika setiap saat. 

Meskipun Pencahayaan kurang baik tapi keberanian dan tekad itulah yang membuat pengalaman itu berkesan dan memperoleh pengalaman yang sangat berkesan dalam hidupku.

Petualangan demi petualangan  kulalui dengan sepasang kamera. Pengambilan Gambar  dilakukan di tiga tempat yang berbeda, Pantai, gunung dan Danau.

Beruntung Pengambilan Gambar ini adalah milik teman yang mau nikah...jadi nekad aja untuk mengambil gambar meskipu kualitasnya pas-pasan ...hehehe.


Berikut ini saya lampirkan hasil foto-foto yang tertangkap kamera saat menjadi Menjadi Photographer Bayangan.