MEMORIES WITH CHEF AGUS SASIRANGAN

AGUS SASIRANGAN COME VISITING ME

MEMORIES WITH MY KITCHEN TEAM ASTON TANJUNG CITY HOTEL

They are my the best team at ASTON TANJUNG CITY Hotel west kalimantan. Thank you for joint with me, and see you for next time

PRE OPENING TEAM HOTEL HORISON JAYAPURA

The best team at Hotel Horison Jayapura, first General manager Mr.Ketut Kartika

STAY COOL FOOD EXHIBITION AT SAMARINDA

Food exhibition food and beverage at samarinda, my self enjoy this time, try eating pisang monyet Rp 10.000

SWEET MEMORIES TOURING AND TAKE A REST IN A MOUNTAIN

Remember for this time , my heart is very happy because i can see the freedom world from the mountain

CLAY POT ADVENTURE FOOD PROMOTION

This is a original taste from asian, served in a claypot, if you enjoy this food , you will never forget that.

Salak Pangu Memiliki Aneka Macam Rasa Yang Menggugah Selera

Salak Pangu Memiliki  Aneka Macam Rasa Yang Menggugah Selera












Salak merupakan tanaman asli Indonesia. Salak memiliki nama latin Salacca , termasuk jenis pohon palem dari  keluarga  arecaceae. Dalam bahasa inggris buah salak disebut Snake Fruit, artinya buah ular,dinamai snake fruit karena kulit buahnya yang mirip dengan sisik ular. Selain dimakan segar, buah salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak.



Dari semua jenis salak yang berada di dunia ternyata salak Pangu yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara ternyata meyimpan selera yang sangat berbeda dengan jenis salak di daerah lain.





Manis ,Asam  dan Renyah  itulah  kandungan aroma rasa dari salak Pangu, dengan  suhu dan udara yang sesuai, membuat rasa dari jenis salak pangu ini   kualitas rasa nya berbeda dengan daerah lain.



Ada dua jenis bentuk salak yang tumbuh dan dihasilkan di Pangu, yang terdiri dari dua bentuk yang berbeda yang tumbuh secara bersamaan yaitu:



1.    Salak dengan bentuk bulat dan warna agak kehitam-hitam-an setelah matang

2.    Salak dengan bentuk bulat lonjong dan warna agak  kemerah-kuning-kuning-an setelah matang



Texture rasa dari kedua jenis ini tentunya ada perbedaan yang bisa di bedakan ketika di makan, :



Salak dengan bentuk bulat dan warna agak kehitam-hitam-an setelah matang tekstur nya Renyah  dan rasa manis lebih menonjol dan rasa asam terasa sedikit kurang menonjol ketika di makan.



Sedangkan Salak dengan bentuk bulat lonjong dan warna agak  kemerah-kuning-kuning-an setelah matang  tekstur nya renyah rasa asam lebih dahulu terasa ketika di makan lalu di ikuti oleh rasa manis yang sangat memukau dan membangkitkan selera ingin menikmati bagi orang yang hanya melihat buah salak pangu.


Untuk mendapat informasi lengkap mengenai Varietes unggul salak pegunungan Pangu, silahkan Klik link ini :  http://www.saguersculinarymanagementpartner.com/2015/06/koleksi-varietes-unik-buah-salak.html



Bagi anda yang akan berkunjung ke Kabupaten  MITRA “Minahasa Tenggara” jangan sampai ketinggalan untuk menikmati buah salak yang di jual oleh pedagang di sepanjang jalur jalan PANGU-RATAHAN, dengan harga yang sangat terjangkau.



NIKMATI PANDUAN HIDANGAN PARE BELUT KHAS UJUNG TIMUR INDONESIA MERAUKE

NIKMATI PANDUAN HIDANGAN PARE BELUT
 KHAS UJUNG TIMUR INDONESIA  MERAUKE


Foto: Kreasi dari Executive Chef Axel





Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat baik, termasuk berbagai jenis bahan makanan yang dihasilkan di berbagai daerah.


Saat ini saya menulis bahan makanan jenis sayuran buah  yang baru saya temui di pasaran, ketika market survey di beberapa pasar yang ada di kota kabupaten MERAUKE, salah satu pasar yang bersih dan teratur adalah pasar Wamanggu Merauke.

Adapun jenis sayuran belum saya pernah lihat di daerah lain selama beraktifitas di berbagai tempat di Indonesia.

Janis sayuran ini bagi saya baru pertama kali saya melihat nya, sehingga menarik perhatian bagi saya untuk membeli dan berkreasi menciptakan menu baru yang akan di padukan dengan bahan makanan jenis sayuran ini. 

Nama sayuran ini biasa di sebut oleh orang Merauke adalah : PARE BELUT, karena bentuknya persis seperti belut.




Foto: Pare Belut yang di jual oleh pedagang di pasar Wamanggu Merauke



Ketika saya membeli nya saya bertanya bagaimana  bentuk dan karakter tanaman jenis ini, para pedangagang Mama-mama Papua Merauke menjelaskan bahwa tanaman ini jenis tumbuhan merambat, sama seperti pare biasa pada umumnya.


Namun anehnya Pare ini sama sekali tidak terasa pahit, isi bagian dalam pare ini persis seperti pare  pada umumnya, dan kelihatannya seperti isi oyong, dan kulit bagian luarnya mirip seperti sukini yang bisa di kelompokkan dalam tumbuhan rambat jenis ketimun, dan rasanya netral ketika di makan dalam keadaan mentah.

Saya mencoba untuk mengolah Sayuran jenis ini dengan menggunakan test selera timur . Setelah itu saya memadukan dengan  Ayam Bakar dan di hidangkan dengan Nasi Putih.





Foto : Hasil Olahan Pare Belut Yang di padukan dengan Ayam 
dan di hidangkan dengan nasi putih


Hasil olahan di atas ketika di nikmati, sangat tidak mengecewakan karena, rasa nya ...mmmmmmmmmmmm ....yammmiiiieeeee ..... sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata,....... anda mau bukti, segera datang ke Merauke, saya Executive Chef Axel menanti kedatangan anda ("Sambil Senyum-senyum Bahagia")


Masih banyak juga jenis sayuran yang lain beserta jenis bahan makanan lain nya yang perlu di kembangkan di kabupaten Merauke Papua, untuk itu nantikan tulisan saya selanjutnya.



Salam Kuliner dan Sukses selalu buat anda semua.

Menelusuri Pinggiran Kota Paling Ujung Timur Indonesia Merauke Papua

Menelusuri Pinggiran Kota Paling Ujung Timur Indonesia Merauke Papua



Sudah kita  ketahui sejak Sekolah Dasar, kota paling ujung timur Indonesia adalah MERAUKE PAPUA. Pada saat ini saya berusaha menulis dan menampilkan Gambar-gambar hasil Hunting adventure  dari Merauke Papua.

Hari minggu pagi saat matahari sudah terik dan untuk menghilangkan rasa BETE  di tempat tinggal, saya mencoba untuk menelusuri serta mengamati pinggiran kota Merauke, saya baru seminggu berada di merauke.

Ketika saya baru menginjakkan kaki pertama kali di Kota Merauke, ada satu objek yang mengundang camera saya untuk di Documentasi , yaitu Sebuah Replika Patung Yesus sebagai Simbol bahwa Yesus adalah Pemimpin di Tanah Merauke.




 Foto : Replika Patung Yesus yang berada di dekat bandar udara MOPAH Merauke PAPUA

Bangunan ini memakan biaya  miliaran Rupiah, namun belum selesai, karena masih ada  empat buah patung replika malaikat yang belum di pasang di empat sisi mengelilingi Replika Patung Yesus.


Perjalanan saya kali ini tidak rumit dan tidak perlu mendaki bukit,karena di Merauke dataran nya sangat luas sejauh mata memandang tidak kelihatan bukit yang tinggi.

Perjalanan saya selanjutnya adalah menelusuri Perkampungan GUDANG ARANG yang terletak agak jauh dari kota.

Asal usul nama desa GUDANG ARANG belum saya ketahui, karena belum  berani  bertanya kepada penduduk setempat, maklum aja masih baru di Merauke, Perkampungan nya lumayan alami standard perkmpungan.









Foto: Perkampungan , termasuk kota merauke, berdiri di atas tanah rawa yang berlumpur, sehingga bangunan yang ada di atas tanah di batasi ketinggian nya. dan perkampungan dalam foto di atas berada di atas Rawa.



Apabila kita melalui terus sampai ke dalam perkampungan akan mendapatkan pemandangan seperti ini juga.





Foto : Dapat kita lihat bagian dalam  perkampungan  Gudang Arang yang terletak di pinngiran kota Merauke Papua.




Setelah saya menelusuri terus masuk kedalam, melalui jalan yang berliku, ternyata banyak terdapat dermaga pelabuhan kapal perintis di bantaran Sungai yang ada, dan pemandangan nya seperti ini: 






Foto : Pemandangan di bentaran Sungai yang di hiasi dengan berbagai dermaga kapal perintis






Perjalanan di lanjutkan dan di penghujung kampung Gudang Arang ini , sudah terdapat jalan buntuh yang sudah tidak bisa di lalui oleh motor, mata saya di suguhkan dengan anak-anak yang mandi di air pada siang hari dengan suasana panas yang sangat terik .








Setelah sampai di penghujung kampung  GUDANG  ARANG  ini, saya segera bergegas  kembali untuk pulang ke tempat peristirahatan, dengan harapan secepatnya MERAUKE menjadi kota Propisi Papua Timur di hari depan.


Tulisan ini belum maksimal  namun dengan semangat Sampai bertemu di Post yang lain.

Adventure Culinary In Raja Ampat Island Papua Indonesia


Adventure ini di tulis berdasarkan kisah nyata. 

Pernah kah anda mendengar tentang Raja Ampat ?
SUdah pasti anda mengetahui keindahan panorama Alam nya yang mempesona, kali ini saya menulis perjalanan saya  berptualangan mengolah makanan untuk di hidangkan kepada President Susilo Bambang Yudhoyono dan kepada para tamu penting lain nya.

Petualangan memasak ini sangat membuat saya memacu adrenalin dalam mengolah hidangan, pasti anda bertanya mengapa seperti itu, Kan sudah Profesional kok harus memacu Adrenalin?? hehehehe
kiranya para pembaca bisa menyimak sampai selesai, dan apabila ada kata2 yang kurang baik, mohon di maklumi, karena baru belajar untuk menjadi penulis. Jiaaahhhhhhhh Koki mau jadi penulis...hehehe


Pagi yang indah untuk beraktifitas di tanggal 15 Agustus 2014, hati dan wajah berseri  menarik sebuah koper dan menggendong ransel yang berisi Laptop,Kamera dan Peralatan Masak lain nya, memasuki pintu masuk sebuah bandara.
Setelah melakukan pengecekan bagasi di bandara, petugas bandara menghentikan langkah saya dan menginterogasi, kenapa saya membawa Pisau dalam bagasi, saya menjelaskan panjang lebar dengan alasan yang tepat, saya di persilahkan melanjutkan langkah saya dengan menanti atrian panjang untuk Check in di counter Sriwijaya Air.

Setelah menunggu lama dalay nya pesawat akhirnya datang juga, setelah di suruh naik pesawat dengan cara jalan kaki, saya bertemu dengan teman-teman yang kerja di bandara dan memberi salam jabat tangan erat, lalu saya naik ke atas pesawat.

Setelah pesawat Take Off tiba lah saya di bandara Sentani Jayapura untuk bermalam, semalam telah lewat saatnya saya bersiap-siap menuju Kota Sorong dan melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat.

Di atas pesawat saya mendokumentasikan perjalanan nya seperti berikut ini :

Pemandangan keluar jendela terlihat begitu indah ciptaan  yang maha kuasa, sehingga membuat  hidup ini begitu bergairah.
Di dalam pesawat semua penumpang merasa tenang, tanpa ada ganguan
Beberapa saat kemudian  badan pesawat serasa berguncang karena memasuki awan pekat dan hujan  sehingga, jantung serasa mau copot.
Beberapa saat kemudian..... pemandangan dari pesawat terlihat beberapa pulau yang berada di sekitar  kota sorong






Setelah pesawat landing di bandara Dominique Edward Osok , saya sudah di Jemput dengan baik oleh Driver Hotel and Resort LUXIO Sorong, dan di bawah ke tempat istirahat. Sebellum menuju ke kamar saya melihat-lihat keadaan sekitar dan area dapur yang akan di pakai untuk preparation persiapan Adventure Kuliner di mulai.

Beberapa kali melakukan test food presentation untuk mendapatkan hasil sempurna, karena yang akan makan bukan sembarangan orang, berbagai petinggi negara Indonesia termasuk RI 1  Bapak President Susilo Bambang Yudhoyono, para tamu undangan dari berbagai negara dan jajaran kementrian Indonesia.

Proses persiapan di lakukan dengan baik, kesulitan pengadaan barang sungguh terasa karena bahan makanan di daerah papua cukup sulit di dapatkan, namun dengan adanya bahan makanan yang tersedia di LUXIO  Resort, kami merasa terbantu untuk pengolahan makanan nya.

Bahan makanan belum di belanja tapi saya di Ijinkan mengambil lebih dahulu bahan makanan Milik dari Chef Jemmy ...hehehehehe.... Terima kasih Chef Jemmy.

Dalam mengolah dan persiapan bahan makanan kita smua bahu membahu bekerja sama dengan baik untuk mensukseskan Event ini.




Preparatio di lakukan dengan Manual, sungguh Adventure yang luar biasa, pada umum nya saya menggunakan grinder Otomatis, saat ini menggunakan grinder manual.
Ibu-ibu membantu preparation sebelum menuju ke Pulau












































































































































































Ibu-Ibu Dharma Wanita Raja Ampat membantu Preparation