Kuadran Kanan dan Kuadran Kiri
Waktu saya bekerja di Hotel HOrison Jayapura, seorang ibu
yang cantik jelita menghancurkan pola pikir lama saya , sehingga saya bisa
berani untuk mengambil keputusan, meskipun keputusan itu sangat berat ketika di
jalani.
Foto: Mrs.Trie Selviana bersama Icha
Namun beliau memaksa saya untuk membaca sebuah buku yang berjudul “” bla-bla””(maaf nama buku saya rahasiakan ), saya sangat tertarik dengan buku itu, karena baru pertama kali mempelajari selama hidup, dibandingkan dengan buku resep makanan yang sudah saya pernah praktek-kan waktu sekolah dulu.
Setelah sebulan penuh
aku membaca, bolak balik, pikiran ku
mulai terbuka dan mengubah pola pikir saya, dengan membaca buku itu, akhirnya
aku Berhenti Bekerja di Hotel Horison Jayapura.
Saya merenungkan saat ini apabila aku tidak dibantu ibu Trie mengubah pola pikir saya saat itu, sudah pasti aku tidak memiliki Produk KOBISA saat ini.
Ketika ada seminar ibu Trie sebagai HRM selalu Develop saya untuk
ikut seminar itu, sehingga bertambahlah wawasan kami, seandainya beliau tidak memprogram otak saya, bisa saja
sampai sekarang saya masih bekerja di Hotel Horison Jayapura, karena sytem
operasional kitchen sudah berjalan dengan baik.
Berbagai Motivasi dan nasehat beliau sampaikan kepada saya ,
hingga otak saya terprogram secara sempurna dan berani mengambil keputusan.
Semua buku yang di sarankan utuk di baca, aku beli semua nya di Gramedia, dan
membaca semua buku itu, dan buku itu di
antara nya berjudul Cash flow Kuadran,
karangan Robert T. Kiyosaki.
Menurut saya, buku ini sangat bagus karena bisa membuka pola
pikir kita. Kebanyakan orang diluaran sana mengejar sekolah setinggi-tingginya,
agar kelak bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi. Saya dulu juga
berpikir demikian. Saya harus bisa sekolah tinggi, agar kelak bisa menjadi
orang sukses.
Tetapi kendalanya, tidak semua orang mampu untuk kuliah.
Banyak diantara teman2 saya, yang memang berasal dari keluarga yang pas-pasan,
yang tidak bisa meneruskan sekolah atau kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
Sehingga mau tidak mau, mereka hanya bisa bekerja sebagai buruh biasa, dengan
gaji yang pas-pasan. Dan saya pikir, yang bisa hidup sukses, adalah hanya
orang-orang yang memang berasal dari keluarga orang-orang berduit.
Tetapi setelah membaca buku Cashflow Kuadran, karangan
Robert T. Kiyosaki ini, Pikiran saya mulai terbuka. Dibuku ini menerangkan
bahwa manusia dibagi menjadi 2 Kuadran, yaitu Kuadran Kiri dan Kuadran Kanan.
Seperti mempelajari otak kiri dan otak kanan, ternyata cara
mencari uang juga ada caranya, ada di kiri dan ada di kanan, tinggal kita
sendiri yang memadukan cara nya.
Yang termasuk dalam kategori Kuadran Kiri diantaranya :
1. Employee ( Karyawan, Buruh )
2. Self Employee (Wirausaha, Dokter, Pengacara, dsb)
Yang termasuk dalam kategori Kuadran Kanan diantaranya :
1. Business Owner (Pengusaha)2. Investor
Perbedaan dari Kuadran Kiri dan Kanan adalah jika kuadran
kiri, mereka harus bekerja untuk mendapatkan uang. Walaupun mereka bergaji
besar, penghasilan besar, mereka harus tetap bekerja untuk mendapatkannya. Jika
mereka berhenti bekerja, atau mungkin libur, maka mereka tidak akan mendapatkan
uang.
Berbeda dengan Kuadran Kanan, "menjadikan Uang bekerja
untuk mereka". walaupun mereka santai dirumah, rekreasi keluar kota,
tetapi uang atau penghasilan akan tetap mengalir kedompet mereka.
Dan banyak sekali orang-orang yang tergolong dalam
"Kuadran Kanan" ini yang berasal "Bukan dari Keluarga
Kaya". Mereka banyak juga yang berasal dari keluarga yang biasa saja.
Contohnya : Bob Sadino, Roni Yuzirman, Irwansyah, Hendri Rikianto, Sucipto,SE
dsb.
Bpk Sucipto, SE, anak seorang penjual ikan keliling,
sekarang menjadi seorang pengusaha sukses. Beliau dulunya hanya orang biasa,
lulus kuliah malah menjadi pengangguran. Melamar kesana kemari selalu ditolak.
Akhirnya beliau mencoba untuk banting setir, buka usaha sendiri. Tetapi karena
kemauan kuat untuk berubah dan bekerja keras, sekarang mereka bisa menjadi
orang sukses.
Menurut Robert T. Kiyosaki, kita harus menggabungkan minimal dua kuadran dalam mejalankan aktivitas bisnis, jangan hanya satu kuadran saja.
Analoginya kita berdiri harus menggunakan kedua kaki kita agar bisa bertahan lama, apabila berjalan dengan dua kaki akan bisa menopang badan kita supaya tidak mudah terjatuh.
Saya coba mempraktekkan saran ini, dan hasilnya sudah kelihatan, meskipun tidak banyak pendapatan nya karena salah satu kuadran baru saja saya tanam dan sekarang ini sementara dalam proses pertumbuhan.
Intinya, jika kita mau bekerja keras, mau berubah, mau
komitmen dalam menjalan bisnis atau usaha yang kita jalani, maka kita pun bisa
menjadi orang sukses.
Setelah mempraktekkan semua petunjuknya, ternyata tidak
semudah yang di bayangkan, tantangan demi tantangan di lalui sehingga bisa
berhasil menjadi sukses.
http://www.saguersculinarymanagementpartner.com/2015/06/cara-pesan-on-line-dan-kami-kirimkan.html