Wahyu and Ramel Guru Seetting Acces Point Chef Axel

Wahyu  and Ramel Guru Seetting Acces Point Chef Axel



Free Hot spot atau Free Wi Fi ,  kata sejenis ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, kalo ada yang masih merasa asing itu berarti kurang gaul.

Pengalaman saat saya bekerja di ASTON TANJUNG CITY HOTEL Kalimantan selatan, saya mendapatkan banyak sekali ilmu IT dan EDP , dari beberapa pakar terkenal dari Jakarta.

Awal nya saya dapat imu dari Mr. Wahyu yang jabatan nya saat itu adalah Chief Accounting Awal nya mr.wahyu adalah salah satu senior staff dari VHP, kemudian di rekrut oleh Aston untuk menjadi Staf ahli dalam system VHP.

Kemudian ada Mr.Rameldian Kusuma sebagai chief engginering, dan selanjutnya ada Mr. Maryanto dari Corporate yang jarang terlibat langsung tapi ilmu saya dapatkan dari jarak jauh.

Mereka inilah yang mengubah saya menjadi seperti ini, saya sangat bersyukur karena bisa belajar setting wi fi  tanpa mengeluarkan uang, tapi malah dapat uang.

Pengalaman belajar tarik kabel, saya belajar dari  Mr.Ramel, Clipping kabel, setting router seperti apa  dapat nya dari Mr. Wahyu beserta Mr. Maryanto.

Tingkat kesulitan dalam setting access point ini terletak pada jaringan yang kita buat, sebagai contoh sambungan jaringan sudah di lakukan sesuai dengan prosedur tapi, saat di connect ke internet atau ke system  hanya un plug, atau  No internet access .

Di tambah lagi sytem di Aston Tanjung Saat itu hanya menggunakan satu jalur Speedy untuk di gunakan oleh Tamu dan operasional Office, sehingga penggunaan IP Otomatis dan MAnual di gabungkan menjadi satu, sehingga konflik IP sering terjadi dan tdak dapat di hindarkan.

Sebagai Contoh, Akses komputer office harus terhubung ke server VHP yang di buat IP manual , sedangkan Akses internet di tamu menggunakan setting IP otomatis, ketika hari berganti hari banyak tamu yang menggunakan jaringan internet maka sering terjadi IP konflik yang membuat jaringan terganggu.

Namun semua itulah pengalaman ku yang tidak akan saya dapatkan di tempat lain bagaimana cara setting access point.

Selama dua tahun aku bekerja double job di Aston Tanjung, Sebagai seorang Chef dan Juga sebagai seorang EDP, kadangkala sementara memasak salah satu komputer di FO atau Accounting yang tidak terbubung dengan system, maka saya harus membagi waktu dengan gerakan tercepat untuk melaksanakan tugas itu.

Pada Tahun itu setiap status FB aku posting seperti di bawah ini karena membuat pikiran lebih berpikir lagi "Stress" gara-gara listrik mati hidup mati hidup saat itu sehingga membuat jaringan kacau.


pusingggggg VHP eror..... ini gara2 genzet sering mati hidup........ beli in dong UPS sama travo.......biar aman........ kalo bgini terus ngak beli in .....mending aku masak aja ah......
Like   Comment   
Comments
Wisnu Chef Ya udah masak aja nemanin gw di dapur hehehehe
Ferdy Alonso Se7...... Mnding P.Yanni turn k dapur bnt Chief Wisnu msk... Msk VHP yg error,wkwkwk...
Wahyu Wibowo sabar kaka.. restart smua hardware cuy..diamkan beberapa saat,masukan ke dalam panci..di goreng aja kaka..wkwk
Eko Mujiadi lain kali trafonya jangan dimasak bro, nih rasanya VHP tanpa trafo........ kik kik kik kik
192.168.1.1 vhpstart vhpstart 2600/tcp harus di ingat terussss.......
Like   Comment   



Pengalaman yang menarik yang tidak pernah akan saya  lupakan adalah, ketika ada event dan laptop tamu tidak mau tersambung ke internet. Ketika saya di panggil dari dapur untuk membatu, saya menggunakan pakaian / seragam chef untuk membantu tamu tersebut. Namun ketika tamu itu melihat saya menggenakan seragam chef, beliau tidak mau  saya menyentuh laptop nya, saya merasakan bahwa ia ragu dengan kemampuan saya.

Akhirnya saya kembali ke dapur menyelesaikan masak-memasak nya dan over handle ke asistan saya saat itu adalah chef Median Tumundo. Saya langsung berganti pakaian lalu mengambil perlengkapan IT, yang mana perlengkapan itu selalu tersedia dalam tas.

Saya naik ke lantai 3 bertemu dengan tamu tadi yang tidak mau saya bantu setting laptop nya. saya memperkenalkan diri sebagai EDP, maka tanpa keraguan sedikitpun dia menyerahkan laptopnya ke saya untuk di seeting sambungan internet ke laptopnya. Malah ia meninggalkan laptopnya di saya tanpa memantau nya.

Setelah selesai setting dan menyerah kan kembali laptop nya, akhirnya saya di berikan tip sebesar 50.000,- ....,saya berpikir kenapa dari awal dia tidak mau saya bantu?? hehehehe..kemungkinan karena seragam saya saat itu , ternyata seragam dapat berpengaruh kepercayaan  pada seseorang.


Berikut saya lampirkan Foto Kenangan Bersama mereka yang menjadi Guru saya saat itu.