Uji Kompetensi Profesi Bukan Lomba Masak Tapi Seni Dalam Menguji Kemampuan Diri Kita
Salam Hotelier sahabat ku yang baik hati, kita bertemu lagi dalam tulisan saya kali ini saya menulis tentang kisah nyata dalam sebuah aktifitas Uji Kompetensi untuk mendapatkan sertifikat.
Pagi subuh aku
sudah bangun, tidak seperti biasanya
terbangun langsung beraktifitas meskipun setiap hari aku harus tidur subuh
karena profesi ku sebagai kupu-kupu malam….ehh..salah …sebagai Karyawan Café
and Resto berbintang di salah atu kota di Kalimantan Timur.
Saya sangat bangga bekerja di Café and Resto tersebut, di
samping menambah pengalaman mengelolah Café and Resto, saya bisa menambah
koleksi cerita saya di website saya ini
dalam Versi Café and Resto. Apalagi Café
Resto tersebut adalah Outlet dari Salah satu Hotel Berbintang Lima di Kota
tersebut.
Saya lanjutin kisah selanjutnya ..saya tiba di lokasi tempat
berlangsungnya acara uji kompetensi
profesi itu, saya sangat senang karena
selama berkarir baru kali ini di
ijinkan untuk mengikuti kegiaan seperti ini, biasa nya jadi panitia tapi kali
ini aku menjadi peserta.
Saya sangat senang karena bisa mengukur kemampuan saya dan
melepaskan minat dan bakat saya yang terpendam dan bisa menulis cerita kenangan
terbaru dalam hidup ku.
Hari pertama saya mengikuti pembukaan acara Uji Kompetensi
ini yang di ikuti oleh Hotelier professional sekalimantan timur, acara
pembukaan nya bisa kita baca di tulisan yang satu nya.
Setelah selesai pembukaan kami di bagikan lembaran yang
harus di isi oleh peserta Uji Kompetensi yang jumlahnya sebanyk 33 lembar yang harus di baca dan di
isi apakah kita kompeten atau tidak. Kita semua mengikuti instruksi dan arahan dari panitia cara
mengisi nya, kita di arahkan menulis nama dan mencentang pertanyaan yang ada di
dalam lembar uji kompetensi tersebut. Dalam pengisian agak terganggu dengan
suara orang –orang dan juga terganggu dengan intruksi yang di suruh isi, di
suruh stop,di suruh isi, di suruh stop, di suruh buka lembar terakhir, di suruk
balik ke lembar awal.
Beberapa saat
sekitar 2 lembar saya isi, aku kebelet pingin buang air,
akhirnya saya menuju toilet yang lumayan
jauh, karena lumayan jauh toiletnya akhirnya aku membawa lembar jawaban nya dan mengisi di
dalam toilet sambil buang air…hehehe….dasar gila mungkin ya…tapi itulah kisah
nyata nya.
Sekitar dua lembar saya isi dalam toilet aku kembali ke tempat pertemuan, sampai disana
aku terkejut semua orang sudah selesai
mengisinya, dalam pikiran ku.. wah mereka semua hebat dan akulah yang
paling payah…karena dari 33 lembar soal baru beberap lembar yang ter isi.
Tapa putus asa aku mulai membaca cepat-cepat pertanyaan nya
dalam benak ku berpikir yang penting aku baca saja dan paham dengan pertanyaan nya dan
mencentang di baris (K) (Kompeten dan Baris
(BK) belum Kompeten, sekitar 2
jam saya membaca dan mengisi nya ratusan soal itu, akhirnya selesai juga, dan
aku mulai bercengkrama dengan peserta lain.
Saya bertanya kepada Semmy yang adalah salah satu peserta
dari FB Service, bagaimana dia cepat mengisi nya, katanya dia menbaca sepintas 2 lembar pertama, dua lembar di tengah nya dan
dua lembar bagian akhir. Hanya membaca sepintas lalu sisa nya di ngak di baca
langsung di centang sisa nya tanpa di baca.
Setelah itu saya
bertemu dengan beberapa peserta
dari FB Product, saya bertanya bagaimana caranya dia mengisi sehinga dia bisa
mengisinya dengan cepat, dia mengatakan
bahwa dia ngak baca yang penting
tercentang KOMPETEN…hahahhaha
Lalu aku bertanya yang saya
baca tentang apakah kita bisa memelihara seafood hidup dan memotong nya
sesuai prosedur ,dan juga apa kah kita bisa mengahalangi perbuatan sex wisatawan kepada anak-anak? ..Saya Tanya
kepada nya apakan anda Kompeten terhadap itu,
Lalu jawab nya emang ada kah pertanyaan seperti itu ?
Ternyata sebagian besar peserta uji kompetensi tidak membaca
dengan baik pertanyaan dalam lembar itu. Dalam hati ku berkata
pantasan ngisi nya cepat.
Hari pertama itu saya menunggu giliran untuk di wawancara
oleh Assesor , sementara menunggu kami berkenalan dengan peserta lain. Mereka
menanyakan kepada teman ku yang satu
perusahan dengan ku yang ada di samping saya,
“ bapak dari mana?? lalu katanya “ saya dari bakso Lapangan
Tembak, mendengar itu , membuat inspirasi dari saya berubah. Setiap orang
bertanya , saya utusan dari perusahan mana, saya katakan dari Bakso lapangan tembak…hehehehe
Ketika ada pertanyaan seperti itu ke saya,…. saya bilang bahwa saya dari bakso lapangan
tembak ada Perempuan dari hotel GK
mengatakan dia sangat suka makan bakso, jadi kalo dia makan bakso gratis ya
Ucapnya seperti itu . Langsung saya bilang…siappp makan 10 porsi gratis semua
nya…hehehehe
Hari sudah mulai sore
saya belum mendapat giliran dan akhirnya aku pamit pulang dengan
perjanjian sama Assesor jam 9 besok pagi
baru giliran saya yang pertama. Saya segera pulang dan masuk kerja menjalankan tugas rutinitas
saya setiap hari.
Besok hari nya tanggal
18 jam 9 pagi saya sudah berada di Hotel untuk siap di Interview tapi
apa daya, Assesornya belum datang dan akhirnya kami menunggu sambil foto-foto untuk kenang-kenangan. Dan melihat
aktifitas assessor yang lain nya ber aktifitas.
Beberapa jam kemudian
sekitar jam 12 siang datanglah sang Assesor dan duduk di meja nya, maka
tibalah giliran saya untuk mengisi formulir, saya mau membaca nya dengan detail
tapi kata Assesor di centang aja agar cepat isi nya, tapi saya ngak bisa kalo
tidak di baca, akhirnya saya membaca secepat mungkin , pikir ku yang penting
kebaca saja sepintas.
Selesai mengisi semuanya, tiba saat nya saya akan Mengolah
Makanan, instruksi dari Assesor adalah Ini Bukan Lomba Masak jadi santai aja
yang penting hasil akhirnya.
Sebelum saya memasak saya mendengar dari ketua Panitia berbicara dengan saya kata nya buatkan Caesar Salad, tapi sang Assesor pingin buatkan makanan dengan test western, karena dari kemarin dan hari ini rata-rata semua nya membuat makanan Indonesia dan Asian pada umum nya.
Bahan dasar yang akan di masak adalah Ayam jadi saya belum tau saya mau buat apa ayam itu, lihat bahan yang ada dulu.
Sebelum saya memasak saya mendengar dari ketua Panitia berbicara dengan saya kata nya buatkan Caesar Salad, tapi sang Assesor pingin buatkan makanan dengan test western, karena dari kemarin dan hari ini rata-rata semua nya membuat makanan Indonesia dan Asian pada umum nya.
Bahan dasar yang akan di masak adalah Ayam jadi saya belum tau saya mau buat apa ayam itu, lihat bahan yang ada dulu.
Saya langsung menuju dapur dan siap untuk memasak, setelah
saya tiba di dapur, banyak kejadian lucu yang tidak akan saya lupakan, para peserta lain yang memasak saat itu hanya
cari yang gampang aja, kebetulan di hotel itu ada event dan ada sisa makanan
breakfast, peserta lain dengan senang hati
mengambil nya sisa-sisa dan menyajikan
di piring lalu di garnish lalu di bawah ke hadapan Assesor….hahahhaha …aku di
tawarin ada ayam kalasan di dalam chiler nya tinggal di goreng ambil nasi dan sajikan
selesai, saya tau dia bercanda aja, tapi seandainya saya terima pasti itulah
yang terhidang di hadapan Assesor…hehehe
Setelah saya melihat bahan makanan yang tersedia, maka
mulailah saya menyusun rencana menu yang saya buat di atas selembar kertas,
lalu aku mulai melakukan semua Prosedur mengolah makanan, Mulai dari Mise en
Place, Preparation, Cooking, Presenting, Serving dan cleaning, memakan waktu sekitar dua jam untuk tiga item menu ciptaan
baru. Peserta lain rata-rata membuat satu item menu saja tapi saya membuat tiga item.
Sebelum di hidangkan di hadapan Assesor lain nya, aku
mengambil foto kenang-kenangan dengan peserta lain dalam dapur itu untuk di simpan
dan di kenang suatu saat nanti. Karena aku tahu kenangan hari ini tidak akan
terulang kembali, kecuali kenangan Cinta dengan orang yang kita sayangi….hehehehe
Setelah memasuki ruangan Uji Kopmpetensi aku di uji kembali membuat
food cost dan standard recipe
makanan yang saya buat, karena
hal itu sering saya buat tidak menjadi kendala dalam ujian nya, yang
saya merasa senang dengan peserta yang ada di samping saya yang gemulai dan lincah dan bisa AC DC..hehehehe …..tiap
kali di tanyakan jawaban nya saya ngak tau pak…!!! Hahahahhha….jawaban yang
simple tapi menusuk.
Saya berpikir dan merenungkan adalah benar yang di sampaikan dalam acara
pembukaan sebelum nya, bahwa orang yang hebat memasak belum tentu diakui kompetensi nya .
Setelah saya selesai mengisi nama dan tanda tangan dalam
setiap daftar hadir dan menyelesaikan wawancara, Langsung sang Assesor
menandatangani dan memperlihatkan kepada
saya hasil analisa nya bahwa saya berkompeten seraya mengulurkan untuk
mengucapkan Selamat dan Sukses.
Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 3 sore aku mau pamit untuk melanjutkan tugas
pekerjaan saya di tempat kebanggaan saya bekerja, namun sebelum nya saya berfoto-foto kengan dengan beberapa peserta Assesor dan ketua panitianya ,
seorang ibu yang cantik jelita,smart, dan penuh semangat dan ceria.
Selesai mengambil
Documentasi akhir nya saya pulang kembali kedalam sarang…..hehhehe
Terima kasih semua sahabat ku yang sudah membantu saya dalam
memasak di dapur dalam Uji Kompetensi ini, Kiranya yang kuasa senatiasa
menyertai kalian Semua. Amin
Berikut saya lampirkan foto-foto kegiatan nya, bagi anda yang merasa peserta Uji Kompetensi , yang ingin mengoleksi foto-foto ini, silahkan di Download Gratis.
Berikut saya lampirkan foto-foto kegiatan nya, bagi anda yang merasa peserta Uji Kompetensi , yang ingin mengoleksi foto-foto ini, silahkan di Download Gratis.